(Kubu Raya) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kubu Raya terhitung mulai tahun angggaran 2023 akan mulai mengimplementasikan Perencanaan Berbasis Data (PBD) pada seluruh SMP baik Negeri maupun Swasta yang ada di Kubu Raya.  Hal ini untuk melahirkan program dan kegiatan yang benar-benar dibutuhkan oleh seluruh satuan pendidikan dalam rangka memperbaiki proses pembelajaran berdasarkan hasil evaluasi diri sekolah yang tersaji pada rapor pendidikan.   Rapor pendidikan merupakan laporan komprehensif mengenai layanan pendidikan yang diperoleh dari Evaluasi Sistem Pendidikan yang digunakan sebagai landasan untuk peningkatan mutu layanan pendidikan.  Evaluasi ini dilaksanakan dalam bentuk Asesmen Nasional (AN) yang terdiri dari AKM (Asesmen Kompetensi Minimum), untuk mengukur kemampuan literasi dan numerasi, Survey Lingkungan Belajar untuk mengukur kondisi serta kualitas lingkungan belajar peserta didik, dan Survey Karakter, untuk mengukur karakter peserta didik.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Pembinaan SMP Disdikbud Kubu Raya, Syarif M. Firdaus, M.Pd pada saat Sosialisasi Rapor Pendidikan dan Perencanaan Berbasis Data Bagi Jenjang SMP Sekabupaten Kubu Raya yang digelar di Hotel Dangau Resort, 26 Juli 2023 kemaren.  “Perencanaan berbasis data rapor pendidikan tentunya akan membantu sekolah untuk memperbaiki proses pembelajaran di sekolah dan pada akhirnya akan mempengaruhi secara langsung kualitas pelayanan pendidikan yang ada di sekolah, serta memberikan kontribusi bagi upaya peningkatan kualitas pendidikan secara umum”, jelasnya.

Selanjutnya melalui kegiatan sosialisasi ini Firdaus berharap sekolah khususnya jenjang SMP yang ada di Kabupaten Kubu Raya memiliki pemahaman yang memadai tentang Rapor Pendidikan serta pemanfaatannya sebagai basis PBD dan tidak lagi terjebak pada penyusuan program atau kegiatan yang bersifat rutinitas saja.

Cawang, S.Pd., M.Pd Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mewakili Kepala Dinas dalam arahannya menyampaikan bahwa sosialisasi ini diberikan kepada seluruh kepala SMP Negeri maupun Swasta yang ada di Kubu Raya sejumlah 156 SMP.  “Kita tidak membedakan antara SMP Negeri dengan swasta karena semuanya berjuang untuk mencerdaskan anak bangsa, khususnya yang ada di Kabuoaten Kubu Raya”, ujarnya.  Cawang juga mengingatkan nantinya setelah mendapatkan sosialisasi ilmu yang telah didapatkan harus diterapkan dan diamalkan.  Ini agar pendidikan kita semakin hari semakin baik dan bermutu, ujarnya. (–)