Tim Penyusun :

  • Abdulah, M.Pd
  • Sosialisman, S.Pd
  • Sri Nur Aeni, M.Pd

Penata Letak : Dzaky Yustadhia Muhammad, S.Hut

Tim Penyunting : 

  • Febri Ratno Erlambang, S.T.
  • Novi Utami Rosyid, M.Pd.
  • Erline Fitridiah Pitaloka, M.Si

Penerbit : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Kubu Raya

Pendidikan Lingkungan 

Muatan Lokal Gambut dan Mangrove

Integrasi Mata Pelajaran

Bahasa Indonesia

Untuk Kelas VII, VIII, dan IX SMP Sederajat

ISBN : 978-623-09-2144-5

Rangkuman

Buku Muatan Lokal Gambut dan Mangrove terintegrasi mata pelajaran bahasa Indonesia Kelas VII, VIII dan IX ini disusun dan dikembangkan tidak hanya mengacu kepada Kurikulum 2013 melainkan sudah mengadopsi dan mengakomodir prinsip-prinsip penerapan Kurikulum Merdeka.

Prinsip pengembangan materi pembelajaran Mulok terintegrasi mata pelajaran bahasa Indonesia kelas VII, VIII, dan IX yaitu (1) bahan ajar dipilih sesuai dengan capaian pembelajaran yang ditetapkan dalam silabus, (2) bahan ajar dapat mengkonstruksi pengetahuan siswa dalam hal menganalisis potensi gambut dan mangrove di Kabupaten Kubu Raya, (3) bahan ajar dapat meningkatkan keterampilan siswa untuk memanfaatkan potensi gambut dan mangrove secara bijak, bertanggung jawab, dan berkelanjutan.

Buku ini bertujuan untuk memandu pendidik dalam mempersiapkan pembelajaran Mulok Gambut dan Mangrove yang terintegrasi dengan mata pelajaran, memandu pendidik dalam melaksanakan proses pembelajaran mulok gambut dan mangrove terintegrasi dengan mata pelajaran, serta mengarahkan pendidik dalam melakukan asesmen disertai penggunaan bahasa yang mudah dimengerti dan dapat dilaksanakan di dalam kelas.

            Ada beberapa jenis teks, yaitu teks deskripsi dan teks prosedur di kelas VII; teks persuasi dan teks iklan, slogan, poster di kelas VIII; teks cerpen dan teks diskusi di kelas IX. Masing-masing teks membahas tentang gambut dan mangrove secara terpisah. Dengan demikian, dapat memudahan guru dan siswa dalam menguasai materi secara terstruktur.

Sistematika dalam pengembangan setiap teks mengikuti lagkah-langkah yang berlaku pada pendekatan saintifik, yakni diawali dengan langkah pengamatan; pendalaman materi serta pemunculan masalah, yang pada akhirnya para siswa diharapkan dapat mengomunikasikan dan mengkreasikan materi-materi pelajaran yang telah mereka pelajari kepada forum serta kehidupan mereka sehari-hari. Selain itu, pendekatan pedagogik genre; yang di dalamnya meliputi tahap pengenalan konteks, pemodelan, kegiatan kelompok, dan. aktivitas individual. Kompetensi siswa dinilai secara langsung baik sikap, pengetahuan, maupun keterampilannya yang berbentuk esei, praktik, produk, proyek, ataupun dalam bentuk protofolio.

Pengembangan kurikulum mulok gambut dan mangrove di Kabupaten Kubu Raya ini merupakan refleksi atas terbitnya Peraturan Bupati Kubu Raya Nomor Peraturan Bupati Kubu Raya Nomor 43 Tahun 2022 Perubahan atas Peraturan Bupati Kubu Raya Nomor 6 Tahun 2015 tentang Pelaksanaan Kurikulum Muatan Lokal (Berita Daerah Kabupaten Kubu Raya Tahun 2015 Nomor 7), yang kemudian dipertegas dengan terbitnya Instruksi Bupati Kubu Raya Nomor 1444.A Tahun 2022 tentang Pengintegrasian Materi Gambut dan Mangrove dalam Pembelajaran pada Satuan Pendidikan di Kabupaten Kubu Raya.