Guru SD mengikuti bimtek penguatan literasi bercerita

KBRN, Kubu Raya: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat terus memantapkan dan mensukseskan pelaksanaan merdeka belajar dengan melakukan penguatan literasi bagi guru melalui Pelatihan Literasi Bercerita Bagi Guru.

Kepala Disdikbud Kubu Raya Muhammad Ayub mengatakan, penguatan literasi bercerita bagi guru ini sebagai upaya mengembangkan dan mengasah kemampuan guru dalam mengajar dengan model bercerita atau mendongeng.

“Untuk tahap awal ini, kita baru melakukannya di tingkat sekolah dasar (SD), khusus guru-guru kelas bawah, yaitu kelas 1, 2 dan 3 SD. Pelatihan ini sudah kita mulai sejak 9 Maret 2023 dengan rayonering gugus sekolah. Dan sementara ini dilaksanakan di tiga kecamatan, Sungai Raya, Sungai Kakap dan Sungai Amabawang. Semua guru SD kelas bawah di setiap gugus wajib mengikuti pelatihan ini,” kata Ayub saat dihubungi via telfon, Rabu (10/5/2023) pagi.

Ayub menambahkan, diselenggarakannya ditiap-tiap rayon gugus sekolah, agar pelatihan ini dapat ikuti secara fokus. Rata-rata jumlah guru SD kelas bawah di setiap gugus antara 20-30 orang saja. Dan narasumbernya akan lebih mudah dalam pendampingannya kepada para peserta.

Ayub menuturkan, pelatihan ini akan terus berlanjut hingga ke semua gugus. Dan setiap gugus akan dilaksanakan selama 3 hari sesuai dengan target kurikulum pelatihan yang sudah kita siapkan.

Ayub menjelaskan, bercerita merupakan satu di antara metode dalam pembelajaran. Kemampuan guru dalam menguasai literasi bercerita perlu diasah dan dikembangkan serta ditingkatkan. Karena metode bercerita merupakan satu metode pembelajaran yang dapat digunakan guru untuk memberi pengalaman belajar kepada peserta didik.

“Metode bercerita yang baik akan mengefektifkan penyampaian pesan, nasihat, dan pengetahuan yang dapat ditangkap dan akan melekat lebih lama pada ingatan peserta didik,” ujar Ayub.

Selain itu, kata Ayub, metode bercerita dapat menanamkan sikap-sikap teladan dan karakter baik yang terkandung di dalam isi cerita yang disampaikan.

“Target pendidikan di era merdeka belajar ini menuju Profil Pelajar Pancasila, kemampuan guru menguasai leterasi bercerita sangatlah sesuai dalam menanamkan karakter-karakter atau akhlak baik bagi peserta didik,” katanya menjelaskan.

Sumber : rro.co.id